Telkom Masuk Jajaran Indonesia's Top 100 Most Valuable Brands

Jakarta - PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) meraih peringkat kedua dalam ajang penghargaan Indonesia’s Top 100 Most Valuable

Brand 2014 yang diselenggarakan oleh
Majalah SWA dan Brand Finance pada Rabu
(16/7) di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat. Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Pemimpin Redaksi SWA Kemal Gani dan Direktur Pengelola Brand Finance Asia Pasifik Samir Dixit kepada Muhammad Awaluddin
Direktur Enterprise & Business Service
Telkom.

Selain itu, Telkom juga masih
menerima dua penghargaan lainnya, yaitu 1st
Rank In Strongest Indonesia Brands dan 2nd
Rank of The Highest Brand Value Growth In
Indonesia.
Awaluddin selain menerima penghargaan juga
diberi kesempatan menjadi salah satu
pembicara dalam acara tersebut. Ia
menyampaikan materi mengenai “Leveraging
Brand Value in TIMES Industry”. Ia
menjelaskan, saat ini Telkom berada di
peringkat kelima dalam Market Capitalization dengan nilai Rp 267 Triliun dan ini
membuktikan bahwa Telkom ingin
menunjukkan performansi yang baik pada
masyarakat. Karena brand merupakan bagian dari corporate reputation Telkom.

Maka untuk
membentuk reputasi yang baik salah satunya
dengan menunjukkan performansi yang baik.

“ Brand value merupakan salah satu faktor
penting yang menentukan dan menunjang
pertumbuhan perusahaan yang bekelanjutan.
Untuk membuat image perusahaan yang baik kita juga perlu menunjukkan identitas
perusahaan kita, bagaimana hasil pencapaian berupa bentuk penghargaan dan bagaimana
mantain brand value yang hendak dibangun.

Karena dengan pengelolaan yang baik maka
akan tercipta image perusahaan yang baik
pula,”ujar Awaluddin.
Indonesia’s Top 100 Most Valuable Brands
merupakan pemeringkatan 100 perusahaan
publik Indonesia dengan brand value tertinggi, yang diselenggarakan oleh Brand Finance, lembaga konsultan brand internasional bekerja sama dengan Majalah SWA.
Brand
yang dimasukkan di dalam peringkat ini terdiri dari corporate brand dan product brand.

Pemeringkatan bertujuan untuk mengetahui
seberapa besar nilai yang dibutuhkan untuk
membangun sebuah brand. Ternyata setelah
diadakan survei, untuk menciptakan brand
yang kuat dibutuhkan investasi yang sangat
besar.
Direktur Pengelola Brand Finance Asia Pasifik
Samir Dixit mengungkapkan, metodologi yang
digunakan Brand Finance untuk memvaluasi
sebuah brand melibatkan performansi
keuangan sebagai aspek kuantitatif dan rating
dari Brand Strength Index (BSI) sebagai aspek
kualitatif. Secara kuantitatif, Brand Finance
menilai brand value dengan pendekatan royalty
relief, dengan melihat proyeksi revenue brand
dalam 3-5 tahun ke depan, tarif pajak dan
discount rate di pasar. Sedangkan dari sisi
kualitatif, Brand Finance menilai dan merating
brand serta mengukur seberapa kuat brand
tersebut.

Telkom menempati peringkat 2 dengan Brand
Value US$ 1,92 miliar (meningkat dari tahun
lalu yang meraih US$ 1,62 miliar).�Telkom
juga tercatat sebagai satu-satunya
perusahaan yang meraih brand rating triple A

minus (AAA-) yang mana rating tersebut
menggambarkan bahwa sesuai dengan
penilaian Brand Finance, brand Telkom
masuk dalam kategori extremely strong.
Telkom menjadi salah satu dari dua
perusahaan yang memiliki brand rating triple A di Asia. Satu lagi perusahaan yang meraih brand rating triple A di Asia adalah Singapore
Airlines.

ane bangga jadi orang indonesia

Sumber

0 komentar:

Posting Komentar

Kontak

Hubungi Kami

Silahkan hubungi kami dengan menggunakan kata-kata yang sopan, atau kalian bisa whatsapp langsung (dilarang menelpon).

Alamat:

Jl. Abdul Ghani Raya, Cilodong, Depok, 16414 C

Jam Online:

Senin - Minggu, 24jam

No WA:

0813 7813 3905